Ice Breaking

Ice Breaking yang baik dapat memperlancar jalannya acara yang hebat, sedangkan sesi yang buruk bisa menjadi bentuk acara yang membosankkan. Sesi yang buruk hanya membuang-buang waktu, atau lebih buruk lagi mempermalukan semua orang yang terlibat.
Komposisi ini membantu kami membuat sesi ice breaking kami menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan, dan juga kami menyajikan jenis ice breaking yang beragam. Sebagai fasilitator,dam master Game kami memastikan kegiatan Ice breaking yang tepat – sebagai pembukaan acara yang menyenangkan.

Kapan Menggunakan Icebreaking?

Seperti namanya, sesi ini dirancang untuk “memecahkan kebekuan” di sebuah acara atau pertemuan. Mode ini sering digunakan ketika orang-orang yang biasanya tidak bekerja sama, atau mungkin tidak saling mengenal satu sama lain, bertemu untuk tujuan yang sama dan spesifik.
Pertimbangkan untuk menggunakan icereaking saat para peserta berasal dari latar belakang dab divisi yang berbeda.
Orang perlu terikat dengan cepat agar dapat bekerja menuju hal yang sama.
Peleton Anda baru saja terbentuk.
Motif yang Anda agitasi adalah hal baru atau aneh bagi banyak orang yang terlibat.
Sebagai fasilitator, Anda perlu mengenal aktor dan membuat mereka mengenal Anda lebih baik
Ice Breaking Perkenalan Ini digunakan untuk memperkenalkan aktor satu sama lain dan untuk melumasi diskusi di antara mereka.

The Little Given Fact meminta para peserta untuk menyebutkan nama, departemen atau bagian mereka dalam asosiasi, masa kerja, dan satu fakta kecil tentang diri mereka sendiri.

Kegiatan Ice Breaking

“Fakta kecil yang diberikan” ini menjadi elemen manusiawi yang dapat membantu memecah perbedaan yang serupa seperti tingkat/status dalam perdagangan yang belum lahir.

Benar atau Salah minta aktor Anda untuk memperkenalkan diri dan membuat tiga atau empat pernyataan tentang diri mereka sendiri, salah satunya salah. Sekarang suruh anggota kelompok yang lain untuk berpikir tentang fakta mana yang salah.

Selain mengenal satu sama lain sebagai individualitas, latihan ini membantu untuk memulai pembentukan karakter dalam kelompok.

Wawancara meminta peserta untuk berpasangan. Setiap orang kemudian mewawancarai pasangannya untuk waktu yang ditentukan saat berpasangan. Ketika kelompok berkumpul kembali, setiap orang memperkenalkan pollee mereka kepada anggota kelompok lainnya.

Pemecah Masalah meminta aktor untuk bekerja dalam kelompok kecil. menghasilkan skrip masalah sederhana untuk mereka kerjakan dalam waktu singkat. Setelah kelompok telah menganatomi masalah dan menyiapkan umpan balik mereka, mintalah setiap kelompok, secara bergantian, untuk mempresentasikan analisis dan hasil mereka kepada kelompok yang lebih luas.