6 Tempat Wisata Terbaik Di Pangalengan
Indonesia adalah sebuah negara dengan gugusan kepulauan yang dimana setiap pulau memilliki keindahannya tersendiri. bahkan masih banyak keindahan alam indoneisa yang belun ter exspose di media Terdapat 17.504 pulau yang termasuk ke dalam wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut Deputi Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, di mana 16.056 pulau telah dibakukan namanya di PBB hingga Juli 2017. Salah satu pulau yang indah adalah pulau jawa dimana derdapat sebuah kota yang di kenal dengan kota Bandung bahkan jika anda mengunjungi kota bandung sendiri tidak akan habisnya. karena lokasi wisata yang sangat banyak. jika anda berkunjung ke sebuah daerah di kawasan Bandung selatan anda wajib berkunjung ke Pangalengan yang dimana terdapat banyak sekali keindahan alam nya mulai dari pegunungan hingga danau.
-
Perkebunan Teh Malabar

Dari Perkebunan Teh Malabar, kamu bisa melihat pemandangan indah dari ketinggian 1.550 meter di atas permukaan laut. Dengan luas sekitar 2.022 hektar, Perkebunan Teh Malabar bisa mengolah 60 kg pucuk teh setiap harinya dnegan melibatkan tenaga kurang lebih sebanyak 1.860 orang. Tempat ini cocok banget untuk berburu sunrise. Jadi, kalau mau main ke sini, datanglah pagi-pagi! Selain Perkebunan Teh Malabar, kamu juga bisa mengunjungi perkebunan teh lain di Pangalengan, seperti Perkebunan Teh Purbasari, Perkebunan Teh Pasir Junghun, Perkebunan Teh Pasirmalang, Perkebunan Teh Cukulm, dan lain-lain.
2 . Situ Cileunca

Situ Cileunca adalah danau yang terletak di Desa Pulosari. Danau ini berada pada ketinggian 1.550 meter di atas permukaan laut, luasnya 180 hektar, dan dikelilingi oleh Perkebunan Teh Malabar. Pada zaman penjajahan Belanda, Situ Cileunca digunakan sebagai sumber listrik warga Bandung, juga digunakan sebagai sumber air bersih dengan kapasitas air 9,89 juga meter kubik. Nggak heran jika udara di sekitarnya sangat segar. Masyarakat di sekitar Situ Cileunca menggunakan perahu kayu dengan motor tempel kecil sebagai sarana transportasi.
3. Sungai Palayangan

Kamu juga bisa melakukan rafting di Pangalengan, tepatnya di Sungai Palayangan, sungai yang berawal dari Situ Cileunca dan berakhir di Hutan Pinus Rahong. Sungai yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut ini memiliki tingkat kesulitan yang beragam, sehingga cocok untuk pemula maupun yang sudah expert. Bukan hanya asyik untuk main rafting, tapi Sungai Palayangan juga asyik untuk menikmati suasana, soalnya sungai ini dikelilingi oleh hutan pinus, perkebunan teh, dan kebun sayuran. Sungai lain di Pangalengan yang bisa kamu manfaatkan untuk rafting adalah Sungai Cisangkuy.
4. Pemandian Air Panas Cibolang

Banyak manfaat yang bisa kamu rasakan ketika berendam di Pemandian Air Panas Cibolang. Soalnya, pemandian air panas yang bersumber dari Gunung Windu ini mata airnya mengeluarkan air panas yang mengandung belerang serta mineral yang bisa menyehatkan kulit. Bukan cuma menyehatkan kulit, tapi banyak penyakit yang bisa disembuhkan jika berendam di sana, salah satunya rematik.
Pemandian Air Panas Cibolang memiliki luas sekitar dua hektar dan berada pada ketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut, sehingga udara di sekitarnya terasa sejuk. Lokasinya berada di Desa Wayang Windu, dekat banget dengan Perkebunan Teh Malabar Pangalengan.
5. Curug Panganten

Disebut Curug Panganten karena curug ini memiliki dua aliran air terjun yang saling berdampingan layaknya sepasang pengantin di pelaminan. Curug Panganten juga memiliki pemandangan alam yang sangat indah soalnya berada di balik rimbunnya hutan tropis hijau yang berlumut. Air sungainya juga sangat bersih dan jernih, sehingga bikin udara di sekitarnya segar. Di sekitar Pangalengan juga masih ada curug lain yang bisa kamu kunjungi, seperti Curug Malabar, Curug Cisadawindu, Curug Ciruntah, Curug Plengan, Curug Sanghiang, Curug Cikakapa, Curug Cibaliung, Curug Patra, dan Curug Cihideung.
6. villa Malabar

Villa Malabar, penginapan yang berada di tengah perkebunan teh ini memiliki sensasi berbeda dari penginapan yang lain. dengan view perkebunan teh, pepohonan rindang, jauh dari keramaian, area lapangan luas dengan rumput hijau yang menyejukkan mata membuat wisatawan tidak akan lupa kesan jika menginap di tempat ini.
Villa Malabar sendiri mempunyai nilai sejarah nya loh, disini terdapat Rumah K.A.R Bosscha, berikut informasi singkat dari wikipedia tentang siapa KAR Bosscha :
” Karel Albert Rudolf Bosscha (lahir di Den Haag, Belanda, 15 Mei 1865 – meninggal di Malabar Bandung, Hindia Belanda, 26 November1928 pada umur 63 tahun) adalah seorang Belanda yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat pribumi Hindia Belanda pada masa itu dan juga merupakan seorang pemerhati ilmu pendidikan khususnya astronomi.
Pada bulan Agustus 1896, Bosscha mendirikan Perkebunan Teh Malabar. Dan pada tahun-tahun berikutnya, ia menjadi juragan seluruh perkebunan teh di Kecamatan Pangalengan. Selama 32 tahun masa jabatannya di perkebunan teh ini, ia telah mendirikan dua pabrik teh, yaitu Pabrik Teh Malabar yang saat ini dikenal dengan nama Gedung Olahraga Gelora Dinamika dan juga Pabrik Teh Tanara yang saat ini dikenal dengan nama Pabrik Teh Malabar “.
Jadi sosok Bosscha ini mempunyai jasa yang besar bagi Warga Masyarakat Pangalengan.